1. Komentar negatif mengenai pekerjaan atau perusahaan
banyak anggota Facebook merasa perlu memberitahukan teman atau keluarga soal buruknya pekerjaan dan perusahaan mereka atau betapa tidak menyenangkannya rekan kerja di kantor.
Ini sebaiknya tidak dilakukan karena apapun yang ter-posting di Facebook, bisa dengan mudah bocor ke mana-mana--sekalipun Anda telah mengaturnya sedemikian rupa agar hanya orang-orang tertentu saja yang bisa membacanya.
2. Membela bos habis-habisan dalam perseteruan online
Ini karena meski Anda berpikir tidak masalah dengan semua yang dikatakan, namun sejatinya Anda bukanlah seorang public relation profesional. Dengan demikian, apa yang Anda posting bisa jadi salah dan merusak citra perusahaan.
3. Membicarakan hal rahasia berhubungan dengan perusahaan
Sebagai contoh, Anda tahu desas-desus bahwa perusahaan tengah membahas beberapa rekan Anda untuk diberhentikan dari pekerjaan. Sebaiknya Anda diam dan jangan membeberkannya di Facebook.
4. Menyembunyikan identitas dan berpura-pura menjadi orang lain.
Tentu saja buruk sekali berpura-pura menjadi orang lain. Saran terbaik hanyalah berlaku jujurlah dengan menjadi diri sendiri, demi menghindari kesalahpahaman.
5. Bercerita terlalu banyak soal kehidupan pribadi hingga kegiatan rekreasi
Sebaiknya, Anda memilah apa yang ingin diceritakan. Tak perlu terlalu mengumbar cerita dalam kehidupan dan aktivitas pribadi Anda di Facebook. Karena hal ini barangkali bisa mempengaruhi citra Anda di perusahaan.
6. Mem-posting gambar tak pantas
Tak hanya kata-kata dalam postingan status, postingan status di Facebook pun bisa mendatangkan bencana untuk karir Anda. Tak percaya? Contohnya seorang anggota tim cheerleader bernama Caitlyn Davis, dipecat dari tim hanya karena foto profil dalam akun Facebooknya tengah mengacungkan jari tengah.
Sumber :
Http://www.detik.com