SEBELUM ENGKAU HALAL BAGIKU

Kamis, 30 Agustus 2012

Aku tak pernah mengharapkan apa-apa darimu kerana aku tau bahwa dirimu belum tentu jadi milikku..

Sebelum engkau halal bagiku,aku tak pernah menyatakan cinta padamu kerana aku hanya akan mengungkapkan rasa cintaku pada Sang Maha Pemberi Cinta..

Sebelum engkau halal bagiku,aku tak pernah menyentuhmu,kerana aku hanya akan menyentuh yang HALAL untukku..

Sebelum engkau halal bagiku ,aku tak pernah merayu,kerana aku hanya akan merayu Pendamping hidupku kelak..

Sebelum engkau halal bagiku,mungkin aku hanya diam membisu seribu bahasa,taukah kamu apa yg aku lakukan,?..Sebenarnya aku sedang ISTIQOMAH memohon petunjuk_Nya disujud sepertiga malamku,jika memang kita berjodoh agar didekatkan dengan jalan_Nya..

SYUKURI APA YANG ADA

"Bila belum saatnya tiba, tak usahlah pria & wanita itu untuk saling melihat, dipertontonkan, mengenal, apalagi saling tebar pesona. Percayalah pada janji Allah, bahwa wanita2 yg baik adalah untuk laki2 yg baik dan begitu pula sebaliknya."

Mengharapkan kesempurnaan terkadang kekecewaanlah yg akan kita dapatkan...

Semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sesungguhnya kesempurnaan yg hakiki tdk pernah ada, yg ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan. Karna Kesempurnaan yg sesungguhnya hanya milik Allah semata.

Kita ada di dunia ini bukan untuk mencari seseorang yg semmpurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yg tdk sempurna dgn cara yg sempurna.

Jangan Pernah Menyakiti Wanita

Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.

Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan
pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.

Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.

Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, iapun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
"Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya," keluh pria itu.